Senin, 10 Oktober 2016

Fertility Massage Therapy


Fertility Massage Therapy TM  (FMT) merupakan tehnik memijat dengan lembut (non invasive therapy) yg bekerja dengan cara membantu memperbaiki letak/posisi organ-organ pada area abdomen pada posisi yang sesuai, merilekskan otot-otot dan menyeimbangkan fungsi hormon.

Kesehatan Rahim (uterus) pada kaum perempuan sangat penting untuk diri mereka sendiri. Rahim sebagai tempat pertama kehidupan manusia berada, tempat ternyaman, terkuat dan teraman bagi bakal kehidupan baru.

Banyak sekali cara menjaga kesehatan rahim, dan sehatnya rahim dapat dirasakan dengan minimnya masalah fertilitas, seperti siklus menstruasi yang baik dan tidak menyakitkan.

Beberapa cara merawat kesehatan rahim adalah, memehugi nutrisi baik pada tubuh (makanan alami dan minim proses), memenuhi hak tubuh untuk istirahat saat menstruasi dan rajin melakukan perawatan diri salah satunya Fertility Massage  (Memijat area abdomen).

Tehnik memijat FMT juga fokus untuk memperbaiki jaringan yg rusak, membantu melancarkan sisa-sisa kotoran mengeras (yang telah terakumulasi di usus Anda selama bertahun-tahun) dengan gerakan alami serta memperbaiki sumbatan2 baik fisik dan emosional, sehingga area dan perut terasa lebih ringan dan lebih bebas.

Masalah - masalah yang dapat memanfaatkan tehnik FMT adalah

1. Masalah Reproduksi
  • PCOS
  • Infertility atau Keguguran
  • Endometriosis
  • Menstruasi yg tidak teratur/sakit
  • Fibroid
  • Kista
2. Masalah Pencernaan
  • Konstipasi
  • Kembung
  • Dan beberapa masalah sistem cerna yang lain (IDB, Celiac Desease, Chron's Desease)
3. Emotional Release
  • Pada perjalanan upaya / program kehamilan maupun penyembuhan seputar fertilitas, tentu banyak tekanan, upaya yang cukup melelahkan hingga rasa lelah yang muncul. FTM membantu meredakan ketegangan ini, membuat anda merasa lebih rileks baik tubuh maupun pikiran.
Saat ini, FMT Practisionaire ( dari www.fertilitymassage.co.uk ) sudah ada 5 orang di Indonesia. Kami akan mengadakan Workshop Fertility Awareness di Bogor.
Love Your Womb - Fertility Journey 


13 November 2016 

Martasya Yoga Shala - Bogor

08.30 - 15.30 WIB

IDR 425,000 *

(Early bird until 15 Oktober 2016, Rp. 375,000)

Rangkain Acara : 


- Woman sharing circle on fertility journey

- Fertility awareness ( menstrual cycle, mucus charting)

- Fertility self care massage, Closing bones & castor oil pack usage. 

- Self Healing dg TAT ( Tapas Acupressure Technique) oleh mbak Diwien Hartono.


Info dan Pendaftaran


Dela Jaskara

0813 1039 4739

delajaskara@gmail.com

Senin, 26 September 2016

Yoga Kehamilan atau Prenatal Yoga Bogor

Kehamilan ada salah satu fase transformasi seorang wanita menjadi seorang Ibu, Berlatih Yoga pada saat kehamilan bermanfaat untuk ;
  • Meningkatkan stamina tubuh ibu selama kehamilan 
  • Dapat mengurangi rasa tidak nyaman pada punggung maupun pinggang
  • Melancarkan peredaran darah
  • Menjalin komunikasi antara ibu dan bayi
  • Melatih otot-otot perinium 
  • Tehnik pernapasan yang dilatih pada yoga kehamilan diharapkan mampu mempersiapan ibu pada proses persalinan yang nyaman dan lancar
Mari memberdayakan diri untuk kehamilan sehat dan persalinan nyaman,


Minggu, 28 Agustus 2016

Menyamankan Persalinan Bersama Pasangan

Proses Kehamilan dan Persalinan adalah momen membahagiakan dan tak terlupa bagi Ibu dan Ayah. Apa saja yang Ayah Ibu persiapkan dalam menjelang momen bahagia lahirnya buah hati ke dunia?

Bersama, kita akan belajar tentang bagaimana peran Ibu dan pendamping (Suami / salah satu anggota keluarga) dalam membantu menyamankan Ibu pada saat menjelang persalinan.

Kenapa persiapan untuk pendamping diperlukan? 
Pada saat kontraksi muncul (menjelang proses persalinan) , seringkali keluarga terdekat di sekitar Ibu hamil lebih khawatir maupun panik, apabila ini terjadi maka secara langsung juga akan mempengaruhi kondisi emosional ibu, pun bisa membuat Ibu menjadi khawatir/panik. Namun apabila pendamping dan Ibu tenang, rileks dan faham tentang tahapan proses persalinan (kami sebut memberdayakan diri untuk proses persalinan), maka diharapkan proses yg akan dijalani menjadi lebih nyaman dan mengurangi intervensi yg mungkin tidak diperlukan,

Apa saja yang akan dipelajari?
Kelas Persiapan Persalinan ini akan membahas beberapa hal sbb:
1. Mengenal Tahapan Persalinan
2. Mempelajari Tehnik dalam menyamankan proses menjelang persalinan (Tehnik Bernapas, menyamankan dg bantuan alat sederhana oleh pasangan)
3. Menyambut Kelahiran Buah Hati (1 jam pertama dalam kehidupan bayi).


Kelas Special "Menyamankan Persalinan (Bersama Pasangan) akan kami adakan pada
Hari : Sabtu 
Tgl : 3 September 2016 
Pukul 10.00 - 12.000 
Tempat : RSIA Bunda Suryatni - Jl. Sholeh Iskandar Bogor
Bersama : Dela Jaskara (Birth Doula, Prenatal Yoga & Fertility Massage practitioner)

Info lanjut
Hub RSIA Bunda Suryatni
0251 754 3891-92
WA 0813 1039 4739



Jumat, 20 Mei 2016

The Hour of Power - PositiveGroup Circle Talk

‪#‎PositiveGroup‬ The Positive Birth Movement di Bogor kembali hadir, kali ini temanya "The Hour of Power" 1 jam pertama kelahiran bayi, apa saja yang ingin ibu lakukan untuk merayakannya?
Yuk bertemu, ngobrol asyik, bersama berbagi cerita dan harapan serta kebahagian.
Rabu 25 Mei 2016
Di Natura Yoga - Jl. Cikabuyutan No.3, Bogor

Terbuka untuk semua Ibu maupun calon Ibu yang ingin berbagi cerita positive-nya ttg 1 jam pertama kelahiran bayi anda untuk ibu2 yang lain.

Lets meet up, link up and shake up birth!

Its free! Silahkan membawa makanan masing2 untuk dimakan bersama.


Sharing session ini dilaksanakan setelah kelas Prenatal Yoga di NaturaYoga studio bersama Amanda Soedharma, jadi moms, kalau mau ikut PrenatalYoga dulu silahkan langsung hub Amanda di 0878 7336 5536
With love,
Dela

Jumat, 22 April 2016

Kehamilan Sehat dan Persalinan Penuh Kesadaran

Sudah sejak lama saya ingin sekali mengenal 2 praktisi prenatal yoga di Bogor yakni Tasya Dante (Yoga Teacher dan pemilik Martasya Yoga Shala) dan Amanda Soedaharma (Yoga Teacher dan Pemilik Natura Yoga Studio).  Namun baru beberapa minggu lalu saya bisa bertemu "in person" dengan keduanya...senang campur minder juga sih..secara ketemu praktisi yoga yang sudah lama di dunia yoga dan juga Prenatal Yoga.

Kami sudah saling kontak (melalui WhatsApp) sebelumnya untuk membahas rencana kegiatan kelas persiapan persalinan untuk Ibu - Ibu hamil di Bogor peserta pasangan. Dan di pertemuan pertama itu, mengindari grogi..saya sibuk mencatat..hehhehe. Yes, I am like their fan!

Pertemuan kami menghasilkan rencana Weekend Workshop bertema "Happy Pregnancy & Mindful Birth". Tema ini diambil berdasarkan pada keinginan kami untuk memberikan informasi bermanfaat untuk Ibu hamil dan pasangan tentang bagaimana mempersiapkan kehamilan nyaman melalui Prenatal Yoga dan Persalinan penuh kesadaran dengan memberdayakan diri dan pasangan.

Weekend workshop ini akan diadakan pada:

"Happy Pregnancy & Mindful Birth"
Tanggal : 15 Mei 2016 (Minggu)
Pukul : 09.00 - 16.00 WIB
Tempat : Natura Yoga - Jl. Cikabuyutan No.3 Baranangsiang - Bogor

Kegiatan akan meliputi 
- Kelas Prenatal Yoga (Tasya & Amanda - Prenatal Yoga Teacher)
- Kelas Persiapan Persalinan (Dela Jaskara - Birth Doula)

Biaya :
Early Bird (S/d 5 Mei 2016)
Rp. 175 Rb (Single) & Rp. 225 Rb (Couple)

Normal (setelah 5 Mei 2016)
   Rp. 225 Rb (Single) dan Rp. 275 Rb (Couple)

*Couple : Ibu dan pasangan (suami / pendamping persalinan)
** Biaya termasuk makan siang, snack, copy materi


Pendaftaran :
Tasya : 0817 0711 717
Amanda : 0878 7336 5536


Silahkan untuk yang ingin berkumpul dan belajar bersama - sama di weekend Workshop bersama kami di Natura Yoga Studio ya bunda. Memberdayakan diri dan pasangan menjelang kelahiran buah hati tercinta.

Salam hangat dari kami.

Minggu, 03 April 2016

Mendampingi Pasangan Pada Proses Persalinan

Proses persalinan adalah moment yang akan selalu kita ingat, tersimpan lekat sekali dalam memori dalam setiap detilnya. Mari kita persiapkan jauh jauh hari sebelum persalinan, masa kehamilan 9 bulan (ya..dikurangi 2-3 bulan pertama masa masa adjustment tubuh), kurang lebih 5-6 bulan persiapan, mencari informasi dan memberdayakan diri, insyaAllah lebih dari cukup.

Buka mata, cari info sebanyak banyaknya, ikuti sharing session tentang persiapan kehamilan dan persalinan, mudah dan banyak sekali, mulai dari facebook group, teman/tetangga, komunitas kehamilan yang positif, olahraga kehamilan (yoga prenatal, senam hamil), seminar/workshop  dengan tenaga kesehatan maupun doula.

Sabtu lalu saya berkesempatan mendampingi proses persalinan yg indah penuh cinta, pasangan suami istri yang saling mendukung, penuh persiapan dan penuh kesadaran, saling memahami satu sama lain dalam proses persalinan, Beberapa rencana yg dituliskan pada birth plan bisa dilaksanakan sesuai rencana; penundaan pemotongan tali pusar bisa terwujud, IMD 1 jam pun bisa dilakukan dengan lancar, karena RSIA tempat bersalin pro ASI. Ibu dan pasangannya menjalani proses dengan indah dan penuh kesadaran,

Dari pengalaman ini, beberapa hal penting yang harus selalu diingat ibu dan pasangan atau siapapun yang mendampingi persalinan adalah :

1. Minum
Yup!! minum setiap 1 jam, selama fase persalinan. Peran pendamping untuk mengingatkan ibu bersalin utk selalu minum, sehingga terjaga kecukupan cairan tubuh, Karena pada proses kontraksi, tubuh memerlukan banyak energi dan asupan cairan yg cukup. Menjaga keseimbangan cairan tubuh akan membantu setiap proses tubuh dalam menjalakan tugasnya. Cairan elektrolit bisa juga membantu bila suka.

1.a. Tetap mejaga nutrisi dengan makan, usahakan tetap makan, untuk menjaga energi level, bisa juga ditambah makanan berkalori tinggi seperti kurma, madu, atau apapun yang ibu suka.

2. Berkemih
Setelah minum air cukup dan sering, upayakan mengosongkan kandung kemih agar proses penurunan bayi ke dalam panggul lebih nyaman, tidak ditambah oleh rasa nyeri karena kandung kemih penuh. Kandung kemih akan sering penuh karena rahim mulai membesar dan menekan kandung kemih. Jadi memang lebih sering pipis..jangan ditahan, usahakan pipis setiap 1 jam sekali, kosongkan kandung kemih.

3. Tetap Bergerak
Apabila mampu dan memungkinkan, upayakan ibu tetap bergerak. lakukan gerakan2 memutar panggul, lunges, berdansa, berputar di gym ball atau sekedar berjalan - jalan. Penting untuk diketahui bahwa apabila tidak ada tanda kehamilan beresiko, tidak perlu ibu datang terlalu dini ke Rumah sakit. tetap di rumah sangat memungkinkan ibu lebih mudah bergerak dg nyaman.
Dengan menjaga tubuh tetap bergerak, ibu juga mendapat bantuan dari gaya gravitasi yang dapat membantu proses turunnya kepala bayi ke panggul lebih dalam dan lebih mudah.
Kapan waktu yang tepat datang ke rumah sakit?? ikuti aturan 5-1-1 atau 4-1-1, yang artinya Kontraksi datang setiap 5 menit dengan durasi lama kontraksi 1 menit, dan siklus ini sudah berlangsung selama 1 jam. Namun, pertimbangkan juga jarak rumah dan tempat bersalin ya..maklum macet menjadi komponen penting juga dalam perjalanan, khususnya di wilayah ibukota.

4. Istirahat
Istirahat cukup, disela sela proses persalinan, sempatkan juga beristirahat. misal setelah bergerak, minum dan berkemih, upayakan istirahat sejenak, miring ke kiri / ke kanan atau beristirah dengan leaing forward menggunakan birth ball. simpan energi untuk mejalani proses / tahap persalinan berikutnya, di fase istirahat ini coba padamkan lampu, gunakan wewangian yang disuka (misal lavender, minyak kayu putih atau apapun yg mampu membantu badan dan fikiran rileks), melakukan relaksasi sangat disarankan. Bawa kesadaran anda pada napas, bernapas dalam dan perlahan. Rileeeeeks,,,

5. Pendamping yang mendukung sepenuh hati
Ini poin tidak kalah penting dalam menjalani proses persalinan, pendamping bisa suami, orang tua, adik/kakak atau keluarga. Sampaikan birth plan anda kepada mereka, agar pendamping sanggup menemani ibu dengan lebih memahami yang ibu inginkan dalam proses persalinan. Pendamping inilah yang akan selalu mengingatkan ke 4 hal di atas, memastikan ibu nyaman dan aman.

Lima hal diatas hanya sebagian kecil dari berbagai hal yang bisa membantu ibu bersalin untuk menjalani proses persalinan dengan lebih nyaman. Tuliskan harapan, keinginan ibu pada birth plan / perencanaan persalinan, diskusikan dengan pendamping dan tenaga kesehatan yang akan mendampingi.

Selamat menjalani kehamilan dengan penuh kesadaran dan kebahagiaan,




Selasa, 09 Februari 2016

Bengkung Belly Binding aka Stagen tradisional


Bengkung atau seringkali kita kenal sebagai "Stagen" adalah kain panjang (5 - 15 meter), seringkali terbuat dari tenun yang cukup kaku, panas dan kurang fleksible.

Saat ini sudah mulai banyak diketahui bengkung/stage berbahan katun, kelebihannya tentu lebih adem, fleksible mengikuti bentuk tubuh dengan fungsi yang tidak berkurang, yakni menyamankan dan menghangatkan area perut, panggul dan punggung bawah. Diharapkan dengan nyaman dan hangatnya area ini, proses penyembuhan pasca persalinan bisa lebih mudah tercapai.

Kapan Bengkung dipakai?

Pada persalinan pervaginam, bengkung/stagen bisa digunakan pada H+3 pasca melahirkan dipakai hingga 40 hari kedepan atau senyamannya.

Pada persalinan sectio, sebaikya bengkung/stagen digunakan saat bekas jahitan sudah nyaman (4-6 minggu setelah operasi atau bisa dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
Bengkung tetap bisa bermanfaat kapanpun ibu ingin memakainya, bengkung katun lebih fleksible dan bisa digunakan di luar pakaian untuk mempermudah memasang dan melepas.

Apakah manfaat Bengkung?

Bengkung/Stagen disebut sebagai "the ancient way of healing" , fungsi utama pada ibu pasca melahirkan adalah menghangatkan dan menyamankan, bonusnya adalah diharapkan membantu proses penyembuhan pasca bersalin.

Bengkung/Stagen BUKAN alat pelangsing, bengkung/stagen mungkin membuat badan ibu tampak dan terasa langsing, namun pada dasarnya, langsing dan pulih kembali setelah melahirkan sangat ditentukan banyak faktor, seperti; asupan gizi seimbang, olahraga dan menyusui serta hal yang utama adalah ISTIRAHAT.

Merawat diri pasca bersalin merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga ibu, karena 42 hari pertama setelah melahirkan bisa menjadi faktor penentu tahun - tahun berikutnya, menjadi orang tua yang sadar, sabar dan sehat lahir bathin.

Selamat menjadi Ibu :)

Berikut adalah link video tutorial pemakaian bengkung 


Tips membuat Bengkung DIY:

Panjang : 15 meter (bisa dilebihkan/dikurangi bila dirasa perlu)
Kain : Katun (tidak tebal dan tidak tipis, bisa pakai kain batik atau sprei lho..:))
Nah kainnya bisa panjang 15 meter, tp kalau bikin sendiri sayang sisanya, bisa juga kain disambung2, kelemahannya kadang di sambungan jahitan jd kurang nyaman pas dipakai.
Lebar : ukurlah rata2 sejengkal telapak tangan bunda. 18-25 cm

Untuk pinggiran bisa di obras, bisa di neci, atau dibiarkan saja, dg resiko kurang rapi.

Nah mudah sebenernya bikin bengkung sendiri, karena memang belum banyak yg produksi..karena juga belum banyak yg istiqomah berbengkung :)



Senin, 01 Februari 2016

Didengarkan dan Dimengerti saat proses Bersalin



Mengenang kejadian beberapa tahun lalu, tepatnya sept th 2009. Di kehamilan usia 20minggu, saya mengalami IUFD (Intra Uterin Fetal Death) atau janin meninggal di dalam kandungan. Kesedihan campur rasa sesal dan perih sudah tentu jadi satu, krn ini kehamilan kedua yg harus di terminasi, hanya yg pertama (12minggu kehamilan) dilakukan dg proses kuretase bius total.


Di kasus IUFD kedua saya, SpOG saya yang baik, Dr.Ali Sungkar menyarankan proses persalinan normal dg induksi, pertimbangannya saat itu kalau c sectio nanti dimungkinkan bisa nunggu lama setelah recovery utk hamil lagi.

Setelah siap, saya dirawat di ruang bersalin RS Brawijaya, tablet induksi di berikan setiap 6 jam mulai dari jam 12 siang saat itu. Setelah 2 kali pemberian induksi pervaginam, kontraksi mulai intens dan aduhai :).
Yang ingin saya bagi disini adalah ingatan yg masih sangat lekat detilnya sampai saat ini adalah, ada seorang perawat yg setiap memasukan obat induksi maupun periksa pembukaan, rasanya ga sesakit bila dilakukan oleh personel lain. Duh..saat ini saya lupa namanya, tp ga akan lupa wajahnya.

Saat kontraksi menguat dan jadual memasukan obat induksi datang, saya menolak tindakan yg akan dilakukan, krn saya melihat bukan perawat yg saya maksud, saya meminta (antara sadar dan tidak, diantara rasa sakit) utk pemeriksaan dalam dan memasukkan obat induksi dilakukan olah perawat sebelumnya, yg ssya bisa merasa tidak sakit, dsn syukurnya permintaan saya dipenuhi.

Rasa sedih, perih, kehilangan sudah saya terima, tp apresiasi mendalam akan ketersediaan tenaga kesehatan mendengarkan dan memenuhi permintaan saya saat itu, sampai saat ini tidak saya lupakan.

Pengalaman kecil yg indah itu sangat membantu saya untuk ingat bahwa kebahagiaan kecil disetiap proses persalinan akan sangat berarti.

Didengarkan dan dimengerti adalah hal essensial nan indah dalam proses bersalin...karena ingatan ttg hal itu tak akan pernah terhapus.

Sabtu, 30 Januari 2016

Prenatal Yoga Bogor

Sabtu 30 Januari 2016

Akhir bulan penuh semangat, semangat sehat dengan hati bahagia,
Prenatal Yoga di RSIA Bunda Suryatni Bogor sabtu lalu dihadiri oleh 6 bunda pada kehamilan trimester 3.

Bersama, belajar pernapasan yoga / full yoga breath dan gerakan yoga yg telah dimodifikasi untuk Ibu hamil terutama di trimester 3.

Here we are, keceriaan dalam kelas Prenatal Yoga RSIA Bunda Suryatni



Yuk memberdayakan diri untuk kehamilan sehat, bahagia dan persalinan nyaman.

Prenatal Yoga RSIA Bunda Suryatni Bogor
Setiap Sabtu Pkl. 10.00 - 11.30
0251 - 754 3892

Prenatal Yoga Nirwana Golden Park Fitness Centre, Cibinong 
Senin jam 10.00-11.30

Prenatal class private available.

info dan pendaftaran : delaputri@gmail.com

Rabu, 20 Januari 2016

Berbincang Positif tentang Menjadi Ibu


Berbincang tentang keseruan, petualangan dan pengalaman menjadi Ibu akan jadi moment asyik dan menyenangkan, hal baru kecil maupun besar dan hari - hari penuh kejutan,

Mari ngobrol santai dan duduk bersama di PositiveBirth Group dg Tema :

"Menjadi Seorang Ibu"

Waktu  : Minggu, 14 Februari 2016 pkl 9.00 - 11.00
Tempat : Warcos Cafe, Jl. Pemuda No.22 Bogor.

Mohon membawa:
Catatan pribadi (tertulis maupun dalam hati) tentang "motherhood"
Senyum dan Hati yang terbuka 

Diskusi bersifat santai, terbuka dan tidak ada saling menghakimi salah benar dalam peran menjadi seorang Ibu.

Tentang Facilitator:

Nama : Dela Jaskara
Profesi : Full time mom, part time other (Doula, Prenatal Yoga Facilitator, Finance worker)

Catatan
*Acara ini GRATIS tidak dipungut biaya
*Pemesanan makanan/minuman peserta dengan biaya masing masing

Karena ketersediaan tempat yang terbatas, dimohon melakukan pendaftaran via   email : delaputri@gmail.com


Menghadapi Rasa Takut Dan Cemas Dalam Persalinan.

"Apakah aku bisa ke rumah sakit tepat waktu?" "Bagaimana kalau dokter spog ku nanti berhalangan datang?" "Apa aku b...