Minggu, 03 April 2016

Mendampingi Pasangan Pada Proses Persalinan

Proses persalinan adalah moment yang akan selalu kita ingat, tersimpan lekat sekali dalam memori dalam setiap detilnya. Mari kita persiapkan jauh jauh hari sebelum persalinan, masa kehamilan 9 bulan (ya..dikurangi 2-3 bulan pertama masa masa adjustment tubuh), kurang lebih 5-6 bulan persiapan, mencari informasi dan memberdayakan diri, insyaAllah lebih dari cukup.

Buka mata, cari info sebanyak banyaknya, ikuti sharing session tentang persiapan kehamilan dan persalinan, mudah dan banyak sekali, mulai dari facebook group, teman/tetangga, komunitas kehamilan yang positif, olahraga kehamilan (yoga prenatal, senam hamil), seminar/workshop  dengan tenaga kesehatan maupun doula.

Sabtu lalu saya berkesempatan mendampingi proses persalinan yg indah penuh cinta, pasangan suami istri yang saling mendukung, penuh persiapan dan penuh kesadaran, saling memahami satu sama lain dalam proses persalinan, Beberapa rencana yg dituliskan pada birth plan bisa dilaksanakan sesuai rencana; penundaan pemotongan tali pusar bisa terwujud, IMD 1 jam pun bisa dilakukan dengan lancar, karena RSIA tempat bersalin pro ASI. Ibu dan pasangannya menjalani proses dengan indah dan penuh kesadaran,

Dari pengalaman ini, beberapa hal penting yang harus selalu diingat ibu dan pasangan atau siapapun yang mendampingi persalinan adalah :

1. Minum
Yup!! minum setiap 1 jam, selama fase persalinan. Peran pendamping untuk mengingatkan ibu bersalin utk selalu minum, sehingga terjaga kecukupan cairan tubuh, Karena pada proses kontraksi, tubuh memerlukan banyak energi dan asupan cairan yg cukup. Menjaga keseimbangan cairan tubuh akan membantu setiap proses tubuh dalam menjalakan tugasnya. Cairan elektrolit bisa juga membantu bila suka.

1.a. Tetap mejaga nutrisi dengan makan, usahakan tetap makan, untuk menjaga energi level, bisa juga ditambah makanan berkalori tinggi seperti kurma, madu, atau apapun yang ibu suka.

2. Berkemih
Setelah minum air cukup dan sering, upayakan mengosongkan kandung kemih agar proses penurunan bayi ke dalam panggul lebih nyaman, tidak ditambah oleh rasa nyeri karena kandung kemih penuh. Kandung kemih akan sering penuh karena rahim mulai membesar dan menekan kandung kemih. Jadi memang lebih sering pipis..jangan ditahan, usahakan pipis setiap 1 jam sekali, kosongkan kandung kemih.

3. Tetap Bergerak
Apabila mampu dan memungkinkan, upayakan ibu tetap bergerak. lakukan gerakan2 memutar panggul, lunges, berdansa, berputar di gym ball atau sekedar berjalan - jalan. Penting untuk diketahui bahwa apabila tidak ada tanda kehamilan beresiko, tidak perlu ibu datang terlalu dini ke Rumah sakit. tetap di rumah sangat memungkinkan ibu lebih mudah bergerak dg nyaman.
Dengan menjaga tubuh tetap bergerak, ibu juga mendapat bantuan dari gaya gravitasi yang dapat membantu proses turunnya kepala bayi ke panggul lebih dalam dan lebih mudah.
Kapan waktu yang tepat datang ke rumah sakit?? ikuti aturan 5-1-1 atau 4-1-1, yang artinya Kontraksi datang setiap 5 menit dengan durasi lama kontraksi 1 menit, dan siklus ini sudah berlangsung selama 1 jam. Namun, pertimbangkan juga jarak rumah dan tempat bersalin ya..maklum macet menjadi komponen penting juga dalam perjalanan, khususnya di wilayah ibukota.

4. Istirahat
Istirahat cukup, disela sela proses persalinan, sempatkan juga beristirahat. misal setelah bergerak, minum dan berkemih, upayakan istirahat sejenak, miring ke kiri / ke kanan atau beristirah dengan leaing forward menggunakan birth ball. simpan energi untuk mejalani proses / tahap persalinan berikutnya, di fase istirahat ini coba padamkan lampu, gunakan wewangian yang disuka (misal lavender, minyak kayu putih atau apapun yg mampu membantu badan dan fikiran rileks), melakukan relaksasi sangat disarankan. Bawa kesadaran anda pada napas, bernapas dalam dan perlahan. Rileeeeeks,,,

5. Pendamping yang mendukung sepenuh hati
Ini poin tidak kalah penting dalam menjalani proses persalinan, pendamping bisa suami, orang tua, adik/kakak atau keluarga. Sampaikan birth plan anda kepada mereka, agar pendamping sanggup menemani ibu dengan lebih memahami yang ibu inginkan dalam proses persalinan. Pendamping inilah yang akan selalu mengingatkan ke 4 hal di atas, memastikan ibu nyaman dan aman.

Lima hal diatas hanya sebagian kecil dari berbagai hal yang bisa membantu ibu bersalin untuk menjalani proses persalinan dengan lebih nyaman. Tuliskan harapan, keinginan ibu pada birth plan / perencanaan persalinan, diskusikan dengan pendamping dan tenaga kesehatan yang akan mendampingi.

Selamat menjalani kehamilan dengan penuh kesadaran dan kebahagiaan,




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menghadapi Rasa Takut Dan Cemas Dalam Persalinan.

"Apakah aku bisa ke rumah sakit tepat waktu?" "Bagaimana kalau dokter spog ku nanti berhalangan datang?" "Apa aku b...